Buah
pisang, terutama yang matang, memiliki beberapa kandungan seperti
protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, beberapa vitamin
(A,B1, B2 dan C), zat besi, dan niacin. Kandungan mineralnya yang
menonjol adalah kalium (Wirakusumah, Emma S, 1977).
Zat-zat tersebut sangat diperlukan dalam tubuh manusia. Bukan itu saja,
pisang termasuk buah yang murah-meriah dan mudah didapat sepanjang
tahun. pemasakan yang lebih cepat, yakni menggunakan karbit (kalsium
karbor). Jangankan buah pisang yang umurnya tua, pisang yang umurnya
masih tergolong muda (belum siap panen) pun akan segera matang walau
dari sisi aroma atau rasa kurang nyaman. Dengan karbit, ibu-ibu merasa
senang karena pisangnya cepat matang dengan warna yang sama dengan
proses pematangan secara alami atau matang di pohon. Tetapi, pisang yang
matang karena dikarbit cepat membusuk. Karbit yang sehabis dipakai
akanSetelah kulit pisang yang dimatangkan dengan karbit dijadikan
makanan ternak, ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan ternak itu.
Ternak menjadi sakit. Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan manusia
yang mengkonsumsi pisang karbitan, tampaknya masih perlu penelitian
lebih jauh. merusak lingkungan jika dibuang begitu saja di sembarang tempapengaruhnya terhapat proses pembusukan.
Dari penelitiannya diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pisang yang
dimatangkan dengan karbit paling cepat (tidak sampai tiga hari)
matangnya, tetapi proses pembusukannya pun paling cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ask ask!